110.149 Kursi PTN Diperebutkan

Ujian tulis seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri tahun 2011 diikuti 540.928 peserta. Sebanyak 179.340 peserta kelompok IPA, 196.469 peserta IPS, dan 165.119 peserta IPC akan mengikuti ujian pada 31 Mei dan 1 Juni. Adapun daya tampungnya sebanyak 110.149 kursi. Hasil SNMPTN akan diumumkan pada 30 Juni Kursi yang diperebutkan mencakup 60 PTN.

Mengantisipasi perjokian, materi soal untuk peserta lulusan tahun 2009-2010 dan 2011 dibuat berbeda. "Jangan tergiur pihak mana pun yang menawarkan jasa agar bisa diterima di PTN. Itu tak benar dan takkan berhasil," kata Ketua Panitia SNMPTN 2011 Herry Suhariyanto di Jakarta, Minggu (29 5).


Komposisi peserta tahun ini adalah sebanyak 12.469 orang lulusan tahun 2009, 67.848 orang (2010), dan 460.611 orang (2011). Dari 540.928 peserta. 4.571 orang mengajukan permohonan bantuan Bidik Misi.

Menurut Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTN1) Mushar Kasim, materi soal dibuat beda karena ada indikasi mahasiswa senior menjadi joki SNMPTN. Setiap peserta ujian akan menerima set soal terdiri atas beberapa kode soal berbeda Tahun lalu adamahasiswa senior ditangkap. Sudah dikeluarkan," ujarnya.

Sempat kurang ruang

Herry mengaku ada kendala ruangan ujian karena jumlah peserta meningkat dibanding tahun lalu, terutama di kota-kota besar. Hingga kini disiapkan 22.660 ruang kelas dengan 45.320 pengawas. "Peserta tahun ini sekitar 100.000 lebih banyak dibandingkan tahun lalu," ujarnya.

Khusus untuk ujian keterampilan akan dilaksanakan pada 3-4 Juni. Peserta tak perlu datang ke kota lokasi PTN tujuan, melainkan di PTN terdekat yang melaksanakan ujian keterampilan. "Meski tanggal 2 Juni libur nasional, ujian keterampilan tetap sesuai jadwal," kata Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional Djoko Santosa

Bendahara SNMPTN Rohmat Wahab berharap peserta yang butuh pelayanan khusus saat ujian, seperti tunanetra, low vision.tremor, atau dalam perawatan akibat sakit atau kecelakaan, segera menghubungi panitia lokal. "Kalau tak segera lapor, keikutsertaannya bisa gugur," ujarnya.

Untuk pelaksanaan SNMPTN tahun ini, dialokasikan anggaran Rp 81 miliar dari uang pendaftaran peserta, masing-masing Rp 150.000 untuk jalur IPA dan IPS serta Rp 175.000 untuk jalur IPC Tahun lalu, total uang pendaftaran diperoleh Rp 71 miliar.

Di Jember, Jawa Timur, SNMPTN bakal diikuti 7.919 peserta, lebih banyak dibanding tahun lalu (7.666 peserta). Calon peserta sudah berdatangan dari sejumlah daerah dan mengenali lokasi ujian.

Panitia lokal (panlok) Universitas Jember menyiapkan 800 petugas yang terdiri atas dosen, karyawan, dan guru. "Panlok Universitas Jember menggunakan seluruh ruangan kuliah di kampus Tegalboto dan menggunakan SMPN 3 Jember. IKIP PGRI Jember, STIE Mandala. SMK Trunojoyo, dan SMA Pahlawan," kata Humas Universitas Jember Iim Fahmi liman.

Menurut data, fakultas kedokteran paling banyak diminati. Jumlah 35 kursi diperebutkan 1.346 peserta. Program Studi Ilmu Keperawatan yang hanya menyediakan 30 kursi diminati 756 peserta.